Tanah dan Emas

Ketika kita melihat tanah?Apa yang terlintas dalam pikiran kita?Kotor,bau,becek,dan pastinya kita akan memandangnya dengan sebelah mata.

Kemudian setelah itu kita melihat sebatang emas?apa yang kita pikirkan?hartaberharga,mahal,perhiasan,bercahaya,mengkilap,dan punya harga jual tinggi.

Ya mungkisn saja kita berfikir seperti itu karena tanah dan emas sangatlah berbeda,amat sangat berbeda,baik nila harga maupun keistimewaannya.

Namun tak selamanya emas lebih berharga dari tanah. Jika kita mempunyai sebutir biji kemudian kita ingin menanmnya.Manakah yang akan kita pilih?emaskah atau tanah yang becek?.Pastinya kita akan memilih tanah karena biji butuh tanah untuk hidup dan sebagai tempatnya tumbuh dan berkembang.Di tanah lah biji itu akan terus tumbuh membesar hingga suatu saat biji itu menjadi tumbuhan dan mengahsilkan buah.

Akankah sebutir biji bisa tumbuh pada sebatang emas?.Tentu saja tidak.Jadi apalah arti sebatang emas untuk sebutir biji?maka tidak ada artinya sama sekali.Dan tanah amatlah sangat berarti bagi sebutir biji.

Setiap orang mempunyai kekurangan dan kelebihannya masing-masing.Mungkin kita sering memandang sebelah mata sebuah kekurangan dan sering kali membandingkannya dengan kelebihan orang lain sehingga perasaan tidak percaya diripun menghinggap diri.

Namun tanpa kita sadari,sebuah kekurangan yang kita miliki yang bahkan sering diremehkan oleh orang lain itu bisa menjadi sebuah kelebihan yang tidak dimiliki oleh orang lain.

Setiap orang mempunyai kekurangan dan kekurangan itu akan sangat berarti bagi kita jika kita bisa membuatnya menjadi sebuah kelebihan dan keistimewaan.

Jangan terlalu pesimis dan putus asa dengan kekurangan yang kita miliki karena itu semua belum tentu dimiliki oleh orang lain.

Sejatinya semua makhluk itu sudah diukur  baik kegunaannya,manfaatnya,kekurangan dan kelebihannya kerena makhluk sekedar hamba yang tak sempurna.Kerena kesempurnaan hanya milik Tuhan Yang Maha Adil.

Semuanya Telah Terukur

Semua hal di dunia ini telah diukur  dengan ukuran yang pas dan stabil. Apa jadinya jika sesuatu tidak dalam ukuran yang pas. Maka timbulah ketidaksimbangan dan itu pasti terjadi sob.

  • Waktu telah terukur dengan stabil dengan ukuran berupa jam yang terkumpul dalam 60 menit dan disetiap menit terdiri dari 60 detik. Maka apa jadinya jikalau salah satu ukuran waktu tersebut tidak sesuai ?ya pasti kita tak akan bisa menentukan waktu secara tepat.
  • Ukuran emas berupa harga dan gram yang telah terukur dengan sepadan.
  • Ukuran jarak telah terukur dengan tepat 1 kilometer terdiri dari 1000 meter,1 meter terdiri dari 100 cm.Itu semua telah menjadi ukuran yang stabil.Maka ketika hal itu berubah-ubah amat sulit untuk manusia mengukur jarak.
  • Ukuran ketebalan kulit manusia begitu terukur dengan rapinya. Kulit telapak kaki dengan telapak tangan tentunya berbeda begitu juga kulit wajah dengan kulit yang lainnya.Maka apa jadinya jika kulit wajah ada di kulit telapak kaki?maka seketika kulit tak akan mampu untuk menahan kerasnya injakan.
  • Ukuran bumi dan seisinya telah tersusun dengan ukuran yang pas.Itu semua untuk bekal manusia.Maka apa jadinya jiak ada yang tidak seimbang??maka akan berdampak besar pada kehidupan manusia dan ekosistemnya.
  • Ukuran manusia berupa kesuksesan. Setiap orang amat mendambangkan kesuksesan dalam kehiduannya. Maka banyak yang berlomba-lomba untuk mencapai kesuksesan itu. Orang terkadang merasa prustasi ketika kesuksesan yang mereka dambangkan ternyata tak didapatkannya. Dan ukuran kesuksesan manusia berupa kekayaan dan pengetahuan yang amat bernilai.Apa jadinya kalu orang tak mendapatan kesuksesan??
  • Dan ukuran kehidupan adalah agama. Karena manusia hidup tak cuma-cuma. Namun untuk beribadah kepada Yang Maha Kuasa. Apa jadinya jika hidup tanpa di ukur dengan agama??maka kehidupan akan terasa hampa. Meskipun kesuksesan menghampirinya namun jika tanpa adanya agama yang kuat hati akan tetap merasa sunyi. Agama akan selau dibawa meskipun nyawa telah terenggut oleh kematian. Dan agamalah yang akan menerangi disetiap kehidupan. Agama yang kuat akan membawa manusia pada sebuah kemuliaan. Dan agama yang Haqiqi adalah agam ISLAM

Aku?

 

Akankah diri ini selau merasa benar??aku yang hidup dengan kemauanku sendiri tanpa memikirkan orang lain yang ada disekitar.Selalu memandang besar kesalahan orang lain.Mengkritik orang lain tanpa pikir panjang seakan diri ini merasa benar.Akankah aku terlalu egois dengan segala perbuatanku selama ini??

apakah aku termasuk bagian dari pribahasa “bagai tak melihat gajah didepan mata namun bisa melihat kunang-kunag diujung lautan”?.aku tahu semua orang punya kesalahan dan keslahan itu bisa saja karena disengaja maupun tidak disengaja.Namun terkadang aku menanggapnya kesalahan besar tanpa berfikir terlebih dahulu bahwa aku juga memiliki kesalahan.

Aku terlalu egois dengan segala yang aku perbuat?.aku menyalahkan seseorang tanpa sadar aku juga memiliki kesalahan yang lebih besar pula.Aku yang bisa menilai kesalahan orang lain namu melalaikan kesalahan sendiri yang justru lebih fatal dan besar.

Ya bagai tak melihat gajah didepan mata namun bisa melihat kunang-kunang diujung lautan.Tidak menyadari kesalahan diri sendiri yang justru lebih besar namu melihat kesalahan orang lain yang mungkin saja kesalahan itu tidak sengaja.

maafkanlah diri ini dan maaf sobat atas semua kesalah fahamanku.Aku harap kau selalu melapangkan dadamu dengan perbuatanku kepadamu.

Ya Allah ampunilah diri ini yang selalu luput dalam kesalahan,sadarkan lah aku,dan jadikanlah aku sebagai orang yang ramah dan bisa bermanfaat bagi orang lain.Amin

Ya muqollibal qulub tsabitqolbi ala’ diinik wa tsabit qolbi ala’ thoatiq.

 

 

Sukses

kesuksesan adalah semua dambaan setiap orang di dunia ini.Siap sih yang hidupnya gak mau sukses?hmm aku yakin gak ada dech sob.
Ya tapi meraih sukses itu gak gampang kan sob.Tentunya banyak rintangan yang harus kita hadapi.Dan pastinya gak cuma satu rintangan melainkan banyak tuh rintangannya.banget malah.

Tantangan dan problem terkadang memang membuat kita nge-down kan sob.Kadang kita merasa gak bisa memalui dan menghadapi rintangan dan problem yang ada di depan kita.Memang mat berat kalau kita tersu memikirkan itu sob.Lah kapan sih problem itu bakan ilang,udah kelar satu datang lagi problem yang lain.Itulah sob yang harus kita seharusnya kita singkirkan dari pikiran kita.Pikiran kita gak bisa hadapi problem itulah yang harus dibuang jauh-jauh dari pikiran kita.Kita harus yakin sob kita bakalan bisa hadapi itu semua.jangan khawatir kita gak bisa sob.

Believe in your heart ajh dech.Lagian tahukan sob Allah gak bakal ngasih problem yang kita gak bisa hadapi.Dan problem lah yang terkadang bikin kita menjadi pribadi yang teguh.

Ayo dech sob kejar kesuksesanmu!!hadapi problem.tetap knsisten bahwa kamu bisa dengan terus berusaha dan berdoa.

Daratan Kebahagiaan

Ombak besar mengahantam dasyat perahu yang aku naiki amat membuatku prustasi untuk melaju lebih jauh.Angin dan badai besar begitu ganas menghembur kencang tak jarang membuat aku terombang ambing tak tentu arah.Pnasnya terik matahari dan dinginnya malam membuat diri ini lemah lesu dan harus ekstra tahan diri.

Namun itu itu semua akan tetap aku lakukan demi sebuah cahaya yang akan memberikan kebahagian.demi sebuah daratan yang penuh dengan ketenangan jiwa dan kedamaian yang abadi.

Pergi belajar di lautan penuh ilmu dengan harapan bisa mengambil dan meraih sebagiannya untuk bekal menjalani kehidupan memang penuh tantangan.Ya itulah pondok pesantren.Lautannya ilmu,gudangnya ilmu.Tetapi tidak mudah untuk mendapatkannya.Rintangan demi rintangan harus aku lalui agar bisa mendapat secuil darinya.Karena apalah arti hidup ini tanpa sebuah ilmu?karena ilmu orang bisa terangklat derajatnya,karena ilmu pula orang bisa mendapatkan kebahagiaan duni dan akhirat kelak.