Permasalahanku tidak ada kaitannya dengan organisasiku

tepat hari itu dimana aku tidak tau menau tentang permasalahan yg sedang dihadapi. Waktu itu aku barusaja pulang dari rumah karena ada hal penting yang harus aku kerjakan. Setelah kembali ke pondok rupanya salah seorang sahabatku memberiku kabar kalausaja aku sedang dicari. Ku kira karena aku tidak berpamitan saat akan pulang.

Aku hanya terdiam membisu danendengarkan pwrkataan guruku saat memberiku kabar kalau aku mendapatkan masalah.

Ya aku hanya bisa mengiakan permasalahanku yang di jabarkan oleh guruku. Karena bagaimanapun juga aku berada dalam posisi slah.

Namun ada satu hal yang membuatku sedikit bertanya. Kenapa aku harus keluar dari organisasi.

Apa hubungamnya dengan masalahku. Apa kirannya ada kaotannya peasalahanku dengan organisasi yang aku geluti.

Coba saja dia mengerti. Memang aku dan dia yang terlbat dalam maslahku sama dalam satu organisasi. Namun bukan berarti kita ikut organisasi karena modus. Sekedar ingin beetemu.

Aku fikir tidak sama sekali karena bagaimanapun juga aku ikut organisasi sebab keingin tahuanku tentanng berbagai hal yang bermanfaat untuk mengembamgkan diri.  Kami tak sengaja bertemu dalam organisasi yang sma.itu saja tidak lebih.

Namun dengan dipaksa aku harus keluar dari organisasi. Perlu aku jelaskan aku tak sepintar teman temanku..aku hanya murid yang mempinyai IQ pas pasan. Jadi dalam hal alademis aku tidak terlalu menguasai.

Aku sempat berfikir jika saja saya dengan akademiaku yang paspasan mungkin aku tidak akan berkembang. Oleh karena itu aku mencari inisiatif. Dan inisiatifku yaitu dengan ikut organisasi dengan harapan aku bisa mengembangkan kepribadianku lewat organisasi.

Jadi setidaknya meaki aku hanya mempunyai akademis yang pas pasan namun setidaknya aku bisa berkmbang dalam organosasi.

Oleh karena itu menururku cara menyikapi permasalahanku dengan mengeluatkan ku dari organisasi bikanlah jalan yang baik. Katena jistru hanya akan membuatku tidak berkembamg.

Aku hanya bisa mengatakannya. Semoga saja dia bisa mengerti apa yang aku fikirkan sekarang.

Hanya Mencoba Unutk Bisa

Terimaksih sebelumnya memebriku kesempatan unutk menulis di blog malhikdua ini setelah lama nonaktif dan jarang meramaikan blog ini.

Yang punya blog ini awalnya sangat antusias menulis dan punya harapan besar dari belajar menulis diblog. Hingga sekian waktu mencoba menulis meskipun tulisannya tidak begitu bermakna.

Awalnya bloger ini gak terlalu suka menulis. Hal itu muncul saat bl;ogger ini mulai menyukai bukuk novel. Kemudian tertarik dan merasa heran bgaiaman cara merangkai begitu banyak kalimat dengan tiap kata yg begitu indah.

Kemudian blogger ini mulai berfikir dan mencoba menulis. Awalnya merasa menulis itu kanya mudah namun saat selembar kertas dan setu buah pulpen dihadapan mata baru blogger ini merasa begitu sulit menulis baginya dan mengungkapkan apa yang ada dalam fikiran. Mengapa menulis itu begitu susah.

Satu hari saat sekolah kala itu jam pelajran bahasa Indonesia. Waktu itu guru sedang bertanya bahasa itu untku apa?mengapa kita harus belajar bahasa. Blogger ini memikirkan hal itu dan banyak dari murid yang menjawab dengan asal.

Setelah itu beliau (guru) menerangkan bahwa belajar bahasa itu unutk memahami logika. Logika berupa memahami  bagaimana agar bisa berbicara, mendengarkan, dan menulis. Dan untuk memahami semua itu tidak mudah. Harus terbiasa agar bisa memahami semua itu kuncinya dengan rutin mendengarkan,memahami, belajar mengungkapkan pendapat, dan menulis. Dan semua itu juga didukung dengan rutin membaca.

Mendengark disini bukan sekedar mendengarkan namu bisa memahami apa yg di dengarkan, kemudia tidak hanya berbicara namun bisa mengungkapkan apa yang ada difikiran dan otak. Dan menulis apa yang difikirkan.Tentunya semua itu tidak dimiliki semua orang. Belia juga mengatakan orang yang bisa berbicara selama berjam jam belum tentu bisa menulis berlembar-lembar kertas.

Blogger ini juga pernah mendengarkan arti pentingnya menulis dan membaca. Kalau ingin menambah wawasan maka janagn sungkan untuk membaca. Dan jika ingin dekenag orang maka menulislah.

Ya mungkin beberapa sebaba mengapa blogger ini belaja menulis. Semoga blogger ini bisa lebih sering unutk membaca dan terus belajar menulis. Meski mungkin teramaat susah unutuk menjalain semua itu.

Blogger ini tida berniat curhat hanya saja ingin mengungkapakan apa yang dia fikirkan. Kami tidak sungkan menerima saran da kritikan dai pembaca unutuk mendukung agar blogger ini bisa mencapai apa yang dia inghinkan. terimakasih