Seperti biasanya para santri sedang duduk bergerombol memebentuk setengah lingkaran sambil merapat melingkari meja sang Abah seraya membaca Al Qur’an dan mutholaah kitab menunggu sang Abah Datang.

Tak lama kemudian Abah datang .Serentak para santri menutup aktifitasnya dan terdiam sunyi takdhim kepada sang guru.

Ketika pengajian sedang berjalan celetoh Abah menanyakan istilah bahasa jawa kepada para santri kerena beliau ingin memahamkan kepada para santri.Karena identik pengajian salaf dengan metode ngapsahi dan setiap kalimat bahas arab diartikan dengan bahasa jawa namun ketika itu Abah menanyakan salah satu makna bahasa jawa dari satu kalimat bahasa arab kepada para santri.Tak satupun santri bisa menjawabnya.

“apa istilah bahasa jawa dari benda yang biasanya benda yang biasanya dikalungkan di punggung ??”

semua santri terdiam membisu.

“maklum lah anak jaman sekarang yang tak pernah menginjakkan kakinya di sawah,tahunya masalah internet,mobil,motor,pelek,ban,kalo ditanya bahasa jawa amat asing.Katanya manusia berasal dari nenek moyang yaitu Nabi Adam.Nabi Adam dulu ketika ditanya oleh Allah dan menjelaskan sesuatu beliau bisa menjawabnya dengan baik dan jelas.Namun ketika para Malaikat ditanya serupa dengan nabi Adam Malaikat hanya menjawab Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Tahu .Malaikat tidak bisa menjawabnya.”

“jadi kalian ditanya gak tahu sekarang jangan ngaku keturunan nabi Adam,bilang saja keturunan malaikat.”

Tawa santri serentak memecah kesunyian.